Wednesday, September 9, 2009

Sukses Diet Setelah Dihipnoterapi

Dear pembaca,

Berikut ini testimoni dari seorang klien saya. Untuk menjaga privasinya, sebut saja namanya Andi. Andi memiliki berat badan 215 kg. Selalu gagal diet dan tidak bisa menahan nafsu makan. Butuh berapa kali sesi terapi untuk kasus "berat" seperti ini? Cukup dua sesi saja dengan hipnoterapi hehehe...



Woiii rud gw skrg makin oke. Uda bener2 vegetarian en ga makan nasi. Cm kadang2 aja masih kepengen makan nasi. Tapi, udah jarang banget. Kalo gw PAKSA makan daging eneg sendiri en gw berasa salah gede hehehe thanks bos



Senang sekali saya mendengar kemajuannya ^_^ Saya banyak membaca PROMOSI di koran2 atau media2 yang kadang memasang biaya program sampai belasan juta dan belasa sesi untuk pelangsingan. Nah, mengapa saya posting ini? Mau dianggap promosi? Yah MEMANG wakakaka… Promosi ciamiknya metode terapi ala QHI :p Tapi, gak cuma promosi, saya juga akan bagi rahasia keberhasilan terapinya ;-)

Mengapa diet GAGAL? Karena diet itu TIDAK MENYENANGKAN dan seringkali TIDAK COCOK sama orang yang menjalankannya. Karena terasa tidak menyenangkan dan tidak cocok, seringkali kita mesti MEMAKSA diri untuk menahan nafsu makan atau bahkan melaparkan diri (yang sudah jelas metode diet yang salah dan ditentang para ahli nutrisi karena mengacaukan pola metabolism tubuh). Saat kita MENEKAN PAKSA rasa gak senang dan gak nyaman karena gak cocok itu, terjadilah penekanan emosi yang secara hipnoterapi disebut REPRESSED CONTENT! Saat emosi yang tertekan ini MELEDAK. Itulah saat terjadinya kita KALAP makan dan kemudian terjadi YOYO EFFECT. Ujung2nya -> SELULIT!

Bagaimana hipnoterapi BERHASIL? SIMPLE, saya membimbing klien saya untuk membuat SEBUAH PROGRAM yang COCOK, MUDAH DIJALANKAN dan DISUKAI oleh bawah sadarnya. Karena cocok, mudah dijalankan dan disukai otomatis MAU dan BISA menjalankannya. Baca kembali sharing Andi di atas. Setelah terapi, biasanya Andi sukarela makan daging sampai kelebihan dan buat dia gemuk. Sekarang, mau makan daging aja mesti MAKSA. Enak kan, sama saja TIDAK DIET. Mengapa? Diet kerapkali diasosiasikan dengan menahan diri. Nah, kalo ini malah sebaliknya? Secara otomatis malah suka sama pola makan barunya dan TIDAK BISA LAGI balik ke pola lama. Itu namanya sudah mengubah habit, bukan lagi diet. Oh ya, teknik yang saya gunakan adalah teknik BARU yang saya buat dari hasil saya menerapi banyak orang. Selalu ada yang baru ;-) dan semakin EFEKTIF serta EFISIEN. Itulah prinsip saya sebagai terapis QHI.

MAU? Hahaha… Emang iklan tri ya :p

Rudi Muliyono, C. Ht. - Quantum Hypnosis Indonesia
Certified - Client Centered Hypnotherapist
www.rudi-muliyono.blogspot.com