Saturday, June 13, 2009

12 Menit Dalam Hidup Anda...

…apa yang telah Anda lakukan?


Saya sangat terinspirasi sebuah kalimat dalam film STAR TREK yang baru saja saya tonton. Dalam salah satu adegan, Kapten Pike bicara dengan James T. Kirk (bagi penggemar film Star Trek sejak jaman jadul pasti tahu karakter ini selalu menjadi ikon film Star Trek yang tak pernah mati hehehe… Bahkan, film ini dibuat sebagai prequel untuk serial-serial yang sudah lebih dulu difilmkan dengan menceritakan kembali kisah hidup Kapten James T. Kirk sedari dia lahir) setelah menyaksikan perkelahian James dengan para awak Starfleet. Kapten Pike bicara begini:

Ayahmu mendapatkan kesempatan menjadi kapten sebuah kapal bintang hanya 12 menit. Dan dalam waktu sesingkat itu dia memilih menyelamatkan 800 nyawa termasuk nyawa istrinya dan dirimu. Dia tidak menyerah sampai akhir. Dia terus melawan. Aku menantangmu melakukan yang lebih hebat.”

Mungkin ada yang sudah mulai berpikir, “Ah, ini kan cuma film!” Ya, makanya cuma 800 yang diselamatkan hehehe... Dalam kehidupan nyata, ada orang yang berbuat tidak kalah hebatnya. Mau didaftar?

1. Ada seorang yang masuk kategori jenius dan jadi salah satu dosen termuda di tempat di mengajar. Dia memilih menjadi seorang pemimpin agama yang tulisan-tulisannya telah membawa begitu banyak pencerahan bagi dunia. 5 menit jutaan orang membaca buku tulisannya: Membuka Pintu Hati yang diterbitkan kembali dengan judul Si Cacing dan Kotorannya, beliau telah mengubah hidup orang banyak. Dialah Ajahn Brahm.
2. Tersebutlah Pak Sudiyo (saya membaca tentang beliau di harian KOMPAS, sudah coba saya search di kompas online gak ketemu. Sori, saya lupa tanggalnya ^_^) yang dengan filosfinya selama bertahun-tahun: TEKUN, TEKEN, TEKAN mendapatkan penghargaan dari pemerintah karena telah menjadi pelopor penghijauan kembali hutan yang sudah gundul. Setiap menit yang dia berikan untuk merawat kembali hutan di desanya telah membangkitkan kembali desa-desa di sekitar hutan itu dari kemiskian. Sekarang, mereka bisa hidup dari pariwisat dan air kembali mengalir jernih tak kenal musim.
3. Ada juga orang biasa yang memilih menyelamatkan satwa liar di lingkungannya.
4. Ada orang tak dikenal yang memilih memberdayakan anak-anak di sekolah kolong jembatan.
5. Ada ibu yang setiap detik dia berikan untuk merawat anaknya, ia tidak sadar bahwa ia sedang membesarkan calon penerus dunia ini.
6. Ada ayah yang bekerja dengan tekun untuk membiayai rumah tangganya. Setiap detik dia bekerja dengan tekun. Ia telah berjasa besar bagi banyak kehidupan. Mungkin ia ayah bagi seorang Barrack Obama yang saat ini keputusannya bisa jadi menentukan nasib dunia.
7. Dan ada ANDA yang jika dalam 12 menit saja kehidupan Anda setiap hari, Anda berikan kepada kebaikan hidup Anda dan sekitar Anda. Efeknya akan berantai dan tidak akan pernah terputus.

Apa yang sudah Anda lakukan dalam 12 menit yang lalu? Sudahkah Anda menggunakan hanya 12 menit saja dalam hidup Anda untuk berbuat hal yang berguna? Atau, Anda sedang sibuk membuat hal yang tidak produktif? Atau malah berbuat sesuatu yang Anda sebenarnya tahu itu negative?

12 menit dalam hidup Anda, mulailah dari sana
12 menit saja, senyumlah kepada semua orang yang Anda jumpai
12 menit saja, hargailah segala prestasi dan kontribusi orang lain dalam hidup Anda
12 menit saja, hitunglah berapa banyak orang yang bisa Anda bantu dengan berbagi pengalaman Anda
12 menit saja, Anda bisa menulis dan membantu memberikan kebahagiaan banyak orang
12 menit saja, hargailah diri Anda sendiri dan berbuat baiklah kepada diri Anda, gunakan waktu dengan baik dan bermakna

Anda PASTI bisa ^_^ jika mau memulainya!

Seperti kalimat bijaksana yang saya dapatkan dari sebuah KOMIK (ya komik, dari sini pun kita bisa belajar banyak):
“Orang pintar yang tidak pernah beraksi pasti kalah dengan orang yang lebih bodoh darinya namun beraksi. Namun seorang pengecut, hanya bersembunyi di balik teori dan kata-kata mesti mengetahui kebenaran.”

12 menit saja, BERAKSILAH!!!



Rudi Muliyono, C.Ht. - Quantum Hypnosis Indonesia
Client Centered Hypnotherapist

www.rudi-muliyono.blogspot.com

No comments:

Post a Comment